Perbandingan Akuntansi Eropa,
Amerika & Asia
1. Analisa
perbandingan / komparatif akuntansi eropa, amerika & asia
Akuntansi
Komparatif : Eropa
Prancis
Prancis
merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Mentri
Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General (undang-undang
akuntansi nasional) formal yang pertama pada September 1957. Plan
Comptable General berisi:
o
Tujuan dan prinsip aporan dan akuntansi keuangan
o
Definisi aset, utang, ekuitas pemegang saham,
pendapatan, dan pengeluaran
o
Aturan-aturan valuasi dan pengakuan
o
Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan
persyaratan tata buku lainnya yang telah distandarisasi
o
Contoh laporan keuangan dan aturan presentasinya
Akuntansi
prancis sangat dipengaruhi oleh Plan Comptable General sehingga kadang-kadang
melupakan legislasi komersial (yaitu, Code de Commerce). Catatan atas
laporan keuangan diatur oleh Plan Comptable General (termasuk
format dan urutannya), catatan-catatan tersebut disajikan secara sistematis sehingga
analisis-analisis keuangan prancis bisa membuat prosedur-prosedur pengembangan
rasio keuangan yang terstandarisasi. Laporan keuangan prancis harus melaporkan
hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan
laba rugi
3. Catatan
atas laporan keuangan
4. Laporan
direktur
5. Laporan
auditor
Jerman
Iklim
akuntansi jerman terus berubah semenjak akhir perang dunia II. Pada masa itu,
akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional. Commercial
Codemenetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan yang rapi”, dan audit yang
mandiri hampir tidak selamat dari perang.
Sistem
penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan sistem yang
digunakan di Inggris dan Amerika Serikat dan sama dengan IASB. Namun penting
untuk menekankan bahwa standar GASB merupakan rekomendasi otoriter yang hanya
berlaku untuk laporan keuangan gabungan. Standar tersebut tidak membatasi atau
mengubah persyaratan HGB. GASB diciptakan untuk mengembangkan susunan standar
Jerman yang sesuai dengan standar akuntansi internasional.
Undang-undang
Jerman menetapkan persyaratan akuntansi, audit, dan laporan keuangan yang
berbeda tergantung pada ukuran perusahaan pada organisasi bisnisnya.
Undang-undang menetapkan isi dan format laporan keuangan, yang mencakup hal-hal
berikut:
1. Neraca
2. laporan
laba rugi
3. catatan
4. laporan
manajemen
5. laporan
auditor
Sebuah
keistimewaan dari sistem laporan keuangan Jerman adalah adanya laporan pribadi
dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini
mengomentari prospek masa depan perusahaan dan khususnya faktor-faktor yang
bisa mengancam kelangsungannya.
Republik
Ceko
Akuntansi
di Republik Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiring dengan sejarah
politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh
negara-negara berbahasa Jerman di Eropa hingga akhir perang dunia II. Setelah
tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. pemerintah
mengubah susunan hukum dan administrasinya untuk merangsang ekonomi dan menarik
investasi asing. Undang-undang perdagangan dan praktik diubah untuk
menyesuaikan dengan standar barat. Kendali harga dinaikan. Akuntansi diarahkan
ke gaya barat, kali ini menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan
dalam European Union Directives.
Sesuai
dengan persyaratan EU Directives, catatan meliputi penjelasan kebijakan
akuntansi dan informasi relevan ain untuk menilai laporan keuangan. Laporan
keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
1. Neraca
2. Akun
keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi)
3. Catatan
Belanda
Akuntansi
Belanda memberikan beberapa paradoks yang menarik. Belanda memiliki
undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi
standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan sebuah negara
hukum, namun akuntansinya diorientasikan ke arah kewajaran penyajian. Isi
ketentuan undang-undang tahun1970 adalah:
· Laporan
keuangan tahunan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan
hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan
dengan cepat.
· Laporan
keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman (misalnya
prinsip-prinsip akuntansi yang bisa diterima oleh komunitas bisnis)
·
Dasar-dasar untuk penulisan aset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi
harus diungkapkan.
· Laporan
keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari
perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan cepat.
· Informasi
keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus diungkakan dalam laporan
keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.
Kualitas
laporan keuangan belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut
undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Prancis, dan Jerman juga
bisa memakainya, laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan
laba rugi
3. Catatan
4. Laporan
direktur
5. Informasi
lain yang sudah ditentukan
Inggris
Akuntansi
di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespons
terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut
undang-undang perusahaan menambahkan susunan dan persyaratan lainnya, tapi
masih memperbolehkan fleksibilitas akuntan dalam penerapan penilaian profesional.
Warisan akuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan
negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti
yang kita kenal saat ini.
Dua
sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di Inggris adalah undang-undang
perusahaan dan profesi akuntansi. Unadang-undang tahun 1981 juga menetapkan
lima prinsip akuntansi dasar:
1. Pendapatan
dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.
2. Aset
dan kewajiban individu dalam setiap golongan aset kewajiban dihitung terpisah.
3. Prinsip
konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan
penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
4. Penerapan
kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun
5. Prinsip
perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang
dihitung.
Laporan
keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan
biasanya mencakup:
1. Laporan
direktur
2. Akun
laba dan rugi serta neraca
3. Laporan
arus kas
4. Laporan
keseluruhan laba dan rugi
5. Laporan
kebijakan akuntansi
6. Catatan
yang direferensikan dalam laporan keuangan
7. Laporan
auditor
Keistimewaan
lain laporan keuangan inggris adalah bahwa perusahaan-perusahaan kecil dan menengah
dibebaskan dari banyak kewajiban laporan keuangan. Secara umum, perusahaan
kecil dan menengah diizinkan untuk menyusun akun singkat dengan informasi
minimum yang telah ditentukan sebelumnya.
Akuntansi
Komparatif: Amerika dan Asia
Amerika
serikat
Akuntansi
di Amerika serikat diatur oleh badan sector khusus Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (Financial Accounting Standard Board-FASB), akan tetapi yang menjadi
penyokong kewenangan terhadap standarisasi mereka adalah agensi kepemerintahan
komisi keamanan dan kurs (Securities and Exchange Commission-SEC).
SEC
memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan
kepada perusahaan pubik akan tetapi bergantung pada sektor swasta dalam
penerapan standarisasi tersebut. Hal ini bekerja dengan FABS dan bersifat
menekan saat FABS dinilai bergerak terlalu lambat atau menyimpang. Jika hal
tersebut terjadi, SEC telah menunda atau menolak keputusannya sendiri atau
telah memaksakan persyaratannya sendiri.
Prinsip
akuntansi yang berlaku (generally accepted accounting principles-GAAP) terdiri
atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi yang harus
dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan. Kepatuhan GAAP adalah menguji
untuk menampilkan laporan keuangan secra jujur. Tipe laporan keuangan tahunan
pada perusahaan besar di AS memiliki beberapa komponen di bawah ini:
1. Laporan
manajemen
2. Laporan
auditor independen
3. Laporan
keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi
komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham)
4. Diskusi
manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan
5. Penjelasan
mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan
keuangan
6. Catatan
atas laporan keuangan
7. Perbandingan
data keuangan selama lima atau sepuluh tahun
8. Data
triwulan terpilih
Meksiko
Meksiko
memiliki free-market ekonomi yang besar diantaranya perushaan milik
pemerintah atau yang dikontrol perusahaan menguasai industri perminyakan dan
sarana umum, sedangkan perusahaan swasta mendominasi pabrik, konstruksi,
tambang, hiburan, serta industri pelayanan.
Dengan
banyaknya perusahaan yang dikontrol oleh perseorangan, perusahaan meksiko
biasanya menjaga informasi dan merahasiakan laporan keuangan mereka. Hal ini
juga kini telah berubah. Penjelasan praktik dari akuntansi meksiko terus
dipengaruhi oleh eksektasi pasar AS. Meksiko berkomitmen untuk bekerja sama
dengan IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB sebagai panduan dalam
menyelesaikan permasalahan akunatansi yang muncul, terutama dalam kasus dimana
tidak tercantum dalam standarisasi Meksiko.
Tahun
fiskal perusahaan di Meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan.
Perbandingan laporan keuangan gabungan yang harus disiapkan antara lain:
1. Neraca
2. Laporan
laba rugi
3. Laporan
perubahan ekuitas pemegang saham
4. Laporan
perubahan psisi keuangan
5. Catatan
Jepang
Pembukuan
dan laporan keuangan Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh
domestik dan internasional. Dua agensi permerintah yang terpisah memiliki
tanggung jawab regulasi akuntansi, dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi
dari undang-undang pajak penghasilan perusahaan jepang.
Perintah
nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi jepang. Regulasi
akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang perusahaan (company
law), undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities and exchange law), dan
undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law).
Perusahaan
yang bergabung di bawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan
laporan yang berwenag untuk disetujui pada saat rapat para pemegang saham, yang
isinya antara lain:
1. Neraca
2. Laporan
laba rugi
3. Laporan
atas perubahan ekuitas pemegang saham
4. Laporan
bisnis
5. Jadwal
terkait
Cina
Karakteristik
dasar akuntansi Cina dimulai sejak pembentukan RRC pada tahun 1949. Cina
menerapkan program ekonomi yang sangat terpusat. Negara mengendalikan
kepemilikan, hak guna, dan distribusi untuk semua sarana produksi, dan memberlakukan
pelaksanaan dan pengendalian ekonomi yang disiplin. Produksi menjadi prioritas
utama perusahaan milik negara. Mereka menjual dan member harga yang ditentukan
oleh otoritas program negara, dan penetapan biaya keuangan dan produk mereka
diatur oleh departemen keuangan negara. Berdasarkan sistem ini, tujuan
akuntansi adalah memenuhi kebutuhan negara untuk program dan pengendalian
ekonomi. Susunan persamaan standar akuntansi telah dikembangkan supaya
menyatukan informasi ke dalam perencanaan ekonomi nasional.
Undang-undang
akuntansi, terakhir kali diubah pada tahun 2000, mencakup semua perusahaan dan
organisasi, termasuk semua yang tidak dipegang atau diatur oleh negara. Hal ini
menguraikan prinsip umum akuntansi dan menjelaskan peran pemerintah dan berbagai
hal yang dibutuhkan dalam prosedur akuntansi. The state council/dewan
pemerintah juga mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan Perusahaan
(Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises-FARR). Semua
peraturan ini fokus pada pembukuan, persiapan laporan keuangan, praktik
pelaporan, dan akuntansi keuangan lainnya dari berbagai hal tentang
pelaporan. Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan.
Laporan keuangan terdiri atas:
1. Neraca
2. Laporan
laba rugi
3. Laporan
arus kas
4. Laporan
perubahan ekuitas
5. Catatan
India
Pengaruh
bangsa Inggris meluas pada akuntansi: pelaporan keuangan ditujukan pada saat
presentasi wajar dan ada profesi akuntansi independen yang mengatur standar
akuntansi dan proses audit. Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di
India adalah lembaga hukum dan profesi akuntansi. The Institute of
Chartered Accountants of India mengatur izin profesi akuntansi dan
bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi dan profesi audit.
Laporan
keuangan terdiri atas neraca dua tahun, laporan laba rugi, laporan arus kas,
dan kebijakan akuntansi dan catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya
perlu menyiapkan laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang
terdaftar harus menyiakan laporan gabungan dan laporan inti.
2. Standar
& Praktik Akuntansi (Eropa, Amerika, Asia)
Amerika
Serikat
|
Meksiko
|
Jepang
|
Cina
|
India
|
|
1. Penggabungan usaha
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Pembelian
|
Keduanya
|
2. Goodwill
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan
nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan
nilai
|
3. Assosiasi
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
4. Penilaian asset
|
Harga perolehan
|
Penyesuaian kisaran harga
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
5. Biaya depresiasi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis pajak
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
6. Penilaian persediaan LIFO
|
Boleh
|
Tidak digunakan
|
Boleh
|
Dilarang
|
Dilarang
|
7. Kemungkinan rugi
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
8. Sewa pembiayaan
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
9. Pajak tangguhan
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
10. Cadangan untuk memuluskan pendapatan
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Beberapa
|
Sistem akuntansi keuangan
negara amerika, jepang, cina, india, meksiko
1. Sistem
Akuntansi Keuangan
AMERIKA
Akuntansi
di Amerika Serikat diatur badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(Financial Accounting Standard Board – FASB), akan tetapi yang menjadi
penyokong kewenangan terhadap standardisasi mereka adalah agensi kepemerintahan
Komisi Keamanan dan Kurs (Securities and Exchange Commision – SEC).
Standar
Akuntansi secara historis telah ditetapkan oleh American Institute of Certified
Akuntan Publik (AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission
peraturan. The AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun
1939, dan diganti bahwa dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . In
1973, the Accounting Principles Board was replaced by the Financial Accounting
Standards Board (FASB) under the supervision of the Financial Accounting
Foundation with the Financial Accounting Standards Advisory Council serving to
advise and provide input on the accounting standards. Other organizations
involved in determining United States accounting standards include the
Governmental Accounting Standards Board (GASB), formed in 1984, and the Public
Company Accounting Oversight Board (PCAOB). Pada tahun 1973, Dewan Prinsip
Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) di bawah
pengawasan Yayasan Akuntansi Keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan Dewan
Pertimbangan melayani untuk menasihati dan memberikan masukan pada standar
akuntansi.
Organisasi-organisasi
lain yang terlibat dalam menentukan standar akuntansi Amerika Serikat meliputi
Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), terbentuk pada tahun 1984, dan
Perusahaan Publik Akuntansi Dewan Pengawas (PCAOB). As international and US
GAAP standards have converged, the International Accounting Standards Board
which produces International Financial Reporting Standards (IFRS) has become
important. Sebagai internasional dan US GAAP standar telah berkumpul, maka
Dewan Standar Akuntansi Internasional yang memproduksi Standar Pelaporan
Keuangan Internasional (IFRS) telah menjadi penting.
Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Sistem
yang dianut Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi
mengenai laporan audit periodic keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat
dibentuk di bawah hokum Negara, bukan hokum federal. Setiap Negara bagian
memiliki peraturan dasar perusahaan tersendiri secara umum, peraturan tersebut
mengandung persyaratan minimal untuk menjaga catatan akuntansi serta publikasi
periodic laporan keuangan. SEC memiliki yurisdiksi terhadap
perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran stok AS serta perusahaan
yang berdagang over-the-counter? Perusahaan yang memiliki keuangan
terbatas tidak memiliki kewajiban persyaratan untuk laporan keuangan, yang membuat
Amerika Serikat terlihat ganjil dalam norma internasional.
SEC
memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan
kepada perusahaan public akan tetapi bergantung pada sektor swasta dalam
penerapan standardisasi tersebut. Oleh karena itu, SEC merupakan agensi
regulator yang independen, kongres serta presiden tidak memiliki pengaruh
secara langsung terhadap kebijakan yang mereka buat.
FASB
dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan
Standar Akuntansi Keuangan 158 (158 Statement of Financial Accounting Standard
– SAFSs). Tujuan SFASs adalah untuk menyediakan informasi yang berguna untuk
para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor,
kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengambil kredit, investasi, dan
sebagainya. FASB menjalani proses prosedur yang panjang sebelum mengeluarkan
SFAS.
Laporan
Keuangan
Tipe
laporan keuangan tahunan pada perusahaan besar di AS memiliki beberapa komponan
di bawah ini:
a. Laporan
manajamen
b. Laporan
audit independen
c. Laporan
keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi
komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham).
d. Diskusi
manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan.
e. Penjelasan
mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan
keuangan.
f. Catatan
atas laporan
g. Perbandingan
data keuangan selama lima atau sepuluh tahun.
h. Data
triwulan terpilih.
Penggabungan
Laporan Keuangan juga dibutuhkan, dan laporan keuangan AS yang dipublikasikan
biasanya tidak berisi laporan parent-company-only (induk perusahaan
saja). Peraturan penggabungan tersebut membutuhkan penggabungan seluruh anak
perusahaan yang telah tekontrol (sebagai contoh, kepemilikan bagian saham lebih
dari 50%), termasuk yang beroperasional non-homogenik. Laporan triwulan
dibutuhkan untuk perusahaan yang terdaftar pada bursa saham utama. Laporan
semacam ini biasanya hanya berisi laporan singkat saja, laporan keuangan yang
belum diaudit serta ringkasan laporan manajemen.
Patokan
Akuntansi
Peraturan
patokan akuntansi di Amerika Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus
berlangsung jika terus diperhatikan. Dasar perhitungan akrual cukup meresap,
serta peraturan transaksi dan pengenalan event sangat bergantung pada konsep
yang cocok. Sebuah konsistensi membutuhkan pemaksaan pada keberagaman perlakuan
akuntansi terhadap pokok tertentu pada tiap periode akuntansi dari satu periode
ke periode selanjutnya. Jika terdapat perubahan pada praktik atau proses, maka
perubahan dan pengaruhnya harus diungkapkan.
MESIKO
Meksiko
adalah Negara dengan penduduk berbahasa Spanyol terbanyak di dunia dan Negara
dengan populasi terbesar kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki free-market
ekonomi yang besar. Perusahaan milik pemerintah atau yang dikontrol perusahaan
perusahaan menguasai industry perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan
swasta mendominasi pabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta Industri
pelayanan. Pemerintah juga melakukan privatisasi kepemilikannya dalam
industri-industri yang tidak strategis. Reformasi ekonomi pasar bebas selama
tahun 1990-an membantu mengurangi inflasi, meningkatkan tingkat pertumbuhan
ekonomi, dan memberikan fundamental ekonomi yang lebih sehat.
Perjanjian
yang paling penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika
Utara (North American Free Trade Agreement – NAFTA ) yang
ditandatangani denganKanada dan Amerika Serikat tahun 1994. Seperti Brazil,
Meksiko memberikan informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan pemungut pajak.
Sistem resmi Meksiko yang berasal dari Prancis adalah faktor yang
lebih disukai.Sejak pembentukan persetujuan perdagangan bebas Amerika
Utara (NAFTA/ North America Free Trade Agreement). Pertumbuhan ekonomi Meksiko
telah meningkat. Tetapi dengan negara internasional lainnya menjadi lebih
menonjol pada arena global, ini penting bagi Meksiko untuk mengakses pendanaan.
Meksiko memerlukan keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai tujuan untuk mencapai
perkembangan ekonomi yang berkesinambungan.
Pengaruh
AS terhadap perekonomi Meksiko meluas hingga akuntansi, “Banyak pakar di
Meksiko turut berkembang dalam “Akuntansi Amerika” juga digunakannnya buku teks
dan sastra AS (baik yang diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol maupun asli
bebahasa Inggris) secara luas dalam pendidikan akuntansi serta sebagai panduan
dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi. NAFTA memberikan tren baru mengenai
kerja sama yang lebih kuat antara organisasi akuntansi Meksiko, Kanada dan
Amerika seriakat. Sekarang, bentuk pengaturan standardisasi akuntansi ketiga
Negara tersebut berkomitmen pada program harmonisasi dan mencoba untuk selalu
bekerja sama. Sebagai pendiri International Accounting Standards Committee
(sekarang menjadi International Accounting Standards Board), Meksiko juga
berkomitmen untuk bekerja sama dengan IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB
sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul,
terutama dalam kasus di mana tidak tercantum dalam standardisasi Meksiko.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem
akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan standardisasi akuntansinya
dikeluarkan oleh Council for Research and Development of Financial
Information Standards (Consejo Mexicano Para La Investigacion y Dessarollo
de Normas de Informacion Financiera - CINIF). Untuk standardsasi proses
audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public
Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melaluiAuditing
standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan
pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa
Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan
besar dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis.
Laporan
Keuangan
Laporan
keuangan di Meksiko harus disesuaikan dengan tingkat inflasi yang terjadi, dan
harus meliputi:
a. Neraca
b. laporan
Laba-Rugi
c. Laporan
perubahan ekuitas pemegang saham
d. Laporan
perubahan posisi keuangan
e. Catatan,
merupakan bagian yang melengkapi laporan perubahan posisi keuangan, yang
meliputi antara lain :
· Kebijakan
akuntani pada perusahaan
· Ketersediaan
material
· Komitmen
untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
· Penjelasan
mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
· Batasan
Dividen
· Jaminan
· Rencana
pensiun pegawai
· Transaksi
dengan perusahaan sejawat
· Pajak
Patokan
Akuntansi
1) Bisnis
gabungan menggunakan metode pembelian
2) Goodwill
merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang
didapatkan
3) Aset
berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi berdasarkan masa
manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20tahun)
4) Biaya
penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi
dan diamortisasi saat kemungkinan teknoligi hadir
5) Sewa
guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease
6) Kerugian
bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
7) Cadangan
tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko
8) Pajak
tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban
JEPANG
Pembukuan
dan laporan keuangan Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh
domestic dan internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah memiliki
tanggung jawab regulasi akuntansi dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi
dari undang-undang pajak penghasilam perusahaan Jepang.
Akuntansi
dan pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh
domestic dan internasional. Dua badan pemerintah yang terpisah bertanggung
jawab atas regulasi akuntansi dan hokum pajak penghasilan perusahaan di Jepang
memiliki pengaruh lebih lanjut juga. Pada paruh pertama abad ke- 20, pemikiran
akuntansi mencerminkan pengaruh Jerman; pada paruh kedua, ide- ide dari AS yang
berpengaruh. Akhir- akhir ini, pengaruh Badan Standart Akuntansi Internasional
mulai dirasakan dan pada tahun 2001 perubahan besar terjadi dengan pembentukan
organisasi sector swasta sebagai pembuat standar akuntansi.
Perusahaan – perusahaan Jepang saling memiliki ekuitas saham satu sama lain, dan sering kali bersama- sama memiliki perusahaan lain. Investasi yang saling bertautan ini menghasilkan konglomerasi industri yang meraksasa yang disebut sebagai keiretsu.
Perusahaan – perusahaan Jepang saling memiliki ekuitas saham satu sama lain, dan sering kali bersama- sama memiliki perusahaan lain. Investasi yang saling bertautan ini menghasilkan konglomerasi industri yang meraksasa yang disebut sebagai keiretsu.
Modal
usaha keiretsu ini sedang dalam perubahan seiring dengan reformasi structural
yang dilakukan Jepang untuk mengatasi stagnasi ekonomi yang berawal pada tahun
1990- an. Krisis keuangan yang mengikuti pecahnya ekonomi gelembung Jepang juga
mendorong dilakukannya evaluasi menyeluruh atas pelaporan keuangan Jepang.
Jelas terlihat bahwa banyak praktik akuntansi menyembunyikan betapa buruknya
perusahaan jepang. Suatu perubahan besar dalam akuntansi diumumkan pada akhir
tahun 1990- an untuk membuat kesehatan ekonomi perusahaan- perusahaan Jepang
menjadi semakin transparan dan membawa Jepang lebih dekat dengan standar
internasional.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah
nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi
akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang
perusahaan (companuy low), undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities
and exchange law), dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate
income tax law). Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan
berinteraksi satu sama lain yang disebut sebagai “sistem legal
triangular. Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of
Justice (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di
Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Semua perusahaan yang didirikan
berdasarkan undang-undang perusahaan diwajibkan untuk
memenuhi ketentuan akuntansi.
Berdasarkan Undang-undang
perusahaan, laporan keuangan serta jadwal yang mendukungpada perusahaan
kecil dan menengah merupakan subjek untuk audit hanya oleh
auditor yang berwenang,aik
auditor berwenang atau independen, keduanya harus
mengaudit laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan sesuai
dengan undang-undang pertukaran dan sekuritas. Auditor yang berwenang tidak
memerlukan kualifikasi profesional dan ditugasi oleh perusahaan secara penuh.
Auditor berwenang biasanya fokus pada manajerial direktur dan baik bekerja
sesuai dengan kewenangannya atau tidak. Auditor independen melibatkan pemeriksaanterhadap laporan
dan catatan keuangan, serta harus dilakukan oleh akuntan publik
bersertifikasi (certified public accountans - CPAs).
Laporan
Keuangan
Perusahaan
yang bergabung dibawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan
laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat pemegang saham, yang
isinya antara lain :
Neraca
Laporan
Laba Rugi
Laporan atas
perubahan ekuitas pemegang saham
Laporan
bisnis
Jadwal
terkait
Patokan
Akuntansi
Metode pooling
of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi
tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lainnya.
Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena pembelian. Goodwill dihitung dengan
dasar harga pasar aset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20
tahun atau kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas
digunkan untuk investasi dalam perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk
memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan operasional dan finansial.
Metode ekuitas juga digunkan untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang
profesional tidak diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan
kewajiban dari anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu
(akhir tahun), pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian
pertukaran mata uang asing berada dalam ekuitas pemegang saham.
Persediaan
yang harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau nilai
keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta metode biaya rata-rata semuanya menerima
metode cost flow (arus biaya), dengan rata-rata yang paling populer. Investasi
dalam saham dinilai pada harga pasar. Aset tetap dinilai pada biaya dan
didepresiasi yang berkenaan dengan hukum perpajakan. Metode declining balance
(saldo menurun) merupakan metode depresiasi paling umum. Aset bersih juga diuji
dengan penurunan nilai.
Kontrak
sewa yang memindahkan kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa menyewa
keuangan lainnya mungkin kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak
operasional. Pajak tangguhan dipersiapan untuk perubahan sepanjang waktu dengan
menggunkan metode kewajiban. Kerugian bersyarat dipersiapkan hingga terbuka
kemungkinan dan dapat diperkirakan. Dibutuhkan cadangan: setiap tahun
perusahaan harus mengalokasikan dejumlah minimal 10 persen kas dividen dan
bonus yang dibayarkan pada direktur dan auditor berwang hingga cadangan mencapi
25 persen dari saham.
CINA
· Pada
akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program
terpusat gaya Soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun masih
dalam kendali partai komunis.
· Ekonomi
Cina saat ini digambarkan sebagao ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol
komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya, seperti
perdagangan dan sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar.
· Melihat
perkembangan sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan akuntansi
di Cina juga berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang terjadi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
1. Pada
tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for
Business Enterprises (ASBE). ASBE adalah sebuah konsep kerangka kerja
yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang ada yang
pada akhirnya menyeragamkan praktik do mestik dan menyeragamkan praktik
akuntansi Cina fengan praktik internasional.
2. Kemudian,
pada tahun 1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China
Accounting Standards Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam departemen
keuangan yang bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
3. Pada
akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan
ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.Kerugian
bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
Pelaporan
Keuangan
Periode
pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan.
Laporan
Keuangan terdiri atas:
a. Neraca
b. Laporan
laba rugi
c. Laporan
arus kas
d. Laporan
perubahan ekuitas
e. Catatan
Patokan
Akuntansi
· Penggabungan
usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
· Kapitalisasi
dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
· Untuk
menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
· Penilaian
aset menggunakan basis harga perolehan.
· Biaya
depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
· Penilaian
persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.
INDIA
Perekonomian
eropa mulai bersaing dengan india setelah portugis tiba pada tahun 1498.
Benteng luar pertama orang inggris dibentuk diperusahaan india bagian selatan
tahun 1619., dan satuan perdagangan terusmenerus dibuka dibagian lain selama
tahun 1850-an. Demonstrasi masa terhadap aturan kolonial inggris mulai pada
tahun 1920-an dibawah kepemimpinan Mohandas Gandhi dan Jawaharlal Nehru. Dari
1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi india digolongkan dengan bergaya program
sosialis pemerintah terpusat dan industri pengganti barang impor. Menghadapi
krisis ekonomi pemerintah mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun 1991.
Perubahan yang dimulai 1991 telah memutus kendali birokrasi dan mendorong
terciptanya pasar yang lebih kompetitif.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
a. Akuntansi
dipengaruhi oleh bangsa inggris
b. Departemen
Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan
Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :
· Harus
memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan
perusahaan
· Harus
tetap pada basis akrual sesuai dengan system akuntansi pencatatan ganda
c. Lembaga
yang bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan standart dan
proses audit adalah The Institute of Chartered Accountant of India. Institute
tersebut berencana untuk mengadopsi IFRS secara penuh tanpa modifikasi
d. Standar
Akuntansi India atau Indian Accounting Standards (AS) diterbitkan
oleh Dewan Akuntansi Standar (Accounting Standards Board), Standart Asuransi
dan Auditing atau(Auditing Assurance Standards) diterbitkan oleh Dewan
Audit dan Asuransi Standar
e. Pengawasan
terhadap pasar modal ada pada Securities and Exchange Board of India(SEBI)
Pelaporan
Keuangan
1. Neraca
dua tahun
2. Laporan
Laba Rugi
3. Laporan
Arus Kas
4. Kebijakan
Akuntansi dan Catatan
Pengukuran
Akuntansi
· Penggabungan
· Untuk
penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar
menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation
· Goodwill
· Dikapitalisasi,
diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
· Penilaian
asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak
berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun
· Biaya
persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang
dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata
· Sewa
pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap
masa penggunaan sewa
· Sewa
operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus
Standar pelaporan &
pengungkapan serta penerapan ifrs
1. IFRS
IFRS
DALAM UNI EROPA
Kecenderungan
dalam laporan keuangan menghadap ke arah kewajaran penyajian, setidaknya bagi
laporan keuangan gabungan. kecenderungan ini sangat benar dalam Uni eropa. Pada
tahun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan
semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk
mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun 2005.
Untuk
memahami akuntansi di Eropa, seseorang harus bisa memahami IFRS dan persyaratan
akuntansi setempat. Banyak perusahaan akan memilih untuk mengikuti persyaratan
setempat di perusahaan-perusahaan di mana di mana IFRS.
LAPORAN
KEUANGAN
laporan
keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas,
laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui),
dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan harus mencakup:
1.
Kebijakan akuntansi yang diikuti
2. penilaian
yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting
3.
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang
ketidakpastian estimasi
Tidak
ada persyaratan IFRS untuk menunjukkan laporan keuangan entitas perusahaan
induk sebagai tambahan bagi laporan keuangan gabungan.
PATOKAN
AKUNTANSI
Dalam
IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelanjaan. Goodwill merupakan
perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari
aset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersyarat. Goodwill diuji setiap tahun
untuk memeriksa penurunan nilainya. Goodwill yang negatif harus segera diakui
dalam pendapatan. Pengaruh yang signifikan merupakan kekuatan untuk ikut serta
dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional perusahaan tempat modal
tersebut ditanamkan, tapi bukan untuk mengendalikan kebijakan tersebut.
Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang
fungsional. mata uang fungsional merupakan lingkungan ekonomi utama di mana
entitas asing tersebut beroperasi. penyesuaian translasi dimasukkan dalam
pendapatan periode yang sedang berjalan. Jika entitas asing memiliki mata uang
fungsional dari sebuah ekonomi dengan inflasi yang sangat tinggi, laporan
keuangannya pertama kali diulangi untuk efek infasi, selanjutnya ditanslasikan
dengan menggunakan metode tarif yang telah dijelaskan sebelumnya.
Aset
dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. jika metode harga pasar
yang digunakan, revaluasi(penilaian kembali asset tetap) harus digunakan secara
teratur dan semua barang dari kelas tertentu harus dinilai kembali.
FIFO
dan beban rata-rata merupakan dasar biaya yang sesuai menurut IFRS, tapi LIFO
tidak. Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi, sementara pinjaman
operasional dibebankan pada dasar yang sistematis, biasanya membayar utang
pinjaman pada dasar garis lurus.
2. Standar
pelaporan & pengungkapan
Daftar negara yang telah menerapkan IFRS :
1
|
Nama
Negara
|
2
|
Afrika
Selatan
|
3
|
Amerika
Serikat
|
4
|
Australia
|
5
|
Argentina
|
6
|
Arab
Saudi
|
7
|
Brasil
|
8
|
Britania
Raya
|
9
|
RRC
|
10
|
India
|
11
|
Indonesia
|
12
|
Inggris
|
13
|
Italia
|
14
|
Jepang
|
15
|
German
|
16
|
Kanada
|
17
|
Korea
Selatan
|
18
|
Meksiko
|
19
|
Perancis
|
20
|
Rusia
|
21
|
Turki
|
Sifat
adopsi yang telah dilakukan
Di
Amerika, hampir sebagian besar Amerika Latin dan Kanada menerapkan IFRS. Bahkan
seluruh negara di Eropa juga telah menerapkan sistem IFRS secara penuh.
Negara-negara Asia dan Oseania seperti Korea, Malaysia, Australia, New Zealand
dan Hingkong telah mengadopsi penuh sistem IFRS. Cina tidak menggunakan
IFRS tetapi menggunakan standar yang secara substansial serupa.
AMERIKA
SERIKAT
Di
Amerika IFRS belum diberlakukan. Perusahaan luar negeri yang terdaftar di pasar
modal dapat menggunakan IFRS tanpa harus melakukan konversi ke standar yang
berlaku di Amerika Serikat. Sistem Hukum yang dianut Amerika Serikat adalah
Hukum Umum.
AUSTRALIA
IFRS
yang berlaku adalah yang diadopsi secara lokal, dan telah dipersyaratkan
penerapannya untuk laporan keuangan konsolidasian. Sistem Hukum yang dianut
Australia adalah Hukum Umum.
BELANDA
IFRS
yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU (European Union), dan telah
dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan konsolidasian. Sistem Hukum
yang dianut Belanda adalah Hukum Kode.
INGGRIS
IFRS
yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU (European Union), dan telah
dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan konsolidasian. Sistem Hukum
yang dianut Inggris adalah Hukum Umum.
IRLANDIA
IFRS
yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU (European Union), dan telah
dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan konsolidasian. Sistem Hukum
yang dianut Irlandia adalah Hukum Umum.
JEPANG
IFRS
yang berlaku adalah yang diadopsi oleh Financial Service Agency, dan
diperbolehkan diterapkan untuk perusahaan-perusahaan yang memenuhi syarat
tertentu. Sistem Hukum yang dianut Jepang adalah Hukum Kode.
JERMAN
IFRS
yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU (European Union), dan telah
dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan konsolidasian. Sistem Hukum
yang dianut Jerman adalah Hukum Kode.
KANADA
Kanada
merupakan Negara bekas jajahan Perancis dan Britania Raya yang menjadi anggota
La Francophonie dan Negara Persemakmuran. Kanada juga merupakan negara industri
dan teknologi maju, berkecukupan dalam pengadaan energi dikarenakan tersedianya
bahan bakar fosil, energi nuklir, dan tenaga hidroelektrik. Kanada juga
termasuk dalam The Group of Twenty (G-20) Finance Ministers and Central Bank
Governors. Sebagai salah satu Negara G 20, Kanada sudah mengadopsi secara penuh
International Financial Reporting Standards (IFRS) pada tahun 2011 dan
meninggalkan US GAAP. Adopsi IFRS di Kanada tidak tanggung-tanggung karena
semua perusahaan publik di Kanada hanya punya pilihan menggunakan IFRS
dalam menyusun laporan keuangannya. IFRS yang berlaku pun langsung bersumber
dari IASB. Namun, Kanada termasuk Negara yang cukup hati-hati dalam mengadopsi
IFRS, hal ini dapat terlihat dari sikap Kanada yang memberikan waktu transisi
lebih panjang untuk beberapa industri tertentu yang dirasa butuh persiapan
lebih panjang. Sebagai Negara yang memiliki ikatan sejarah dengan Inggris,
Kanada juga menganut sistem hukum umum seperti di Inggris dimana memiliki
karakter berorientasi terhadap ‘penyajian wajar’, transparansi dan pengungkapan
penuh dan pemisahaan akuntansi keuangan dan pajak.
KOREA
SELATAN
Korea
Selatan adalah sebuah Negara di Asia Timur yang memiliki kekuatan ekonomi pasar
yang besar dan menempati urutan kelima belas berdasarkan PDB. Korea Selatan
telah mencapai rekor ekspor impor yang gemilang dengan nilai ekspornya
merupakan terbesar kedelapan di dunia, sementara, nilai impornya terbesar
kesebelas. Selain itu Korea Selatan juga termasuk dalam kelompok The Group of
Twenty (G-20) Finance Ministers and Central Bank Governors. Sebagai anggota
dari G20, Korea Selatan telah mewajibkan semua perusahaan yang dan lembaga
keuangan terdaftar untuk menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangannya
sejak tahun 2011 meskipun sudah terdapat peraturan untuk setiap perusahaan
menggunakan IFRS pada tahun 2009. Penggunaan penuh IFRS dilakukan Korea Selatan
termasuk Negara yang paling banyak mengacu pada IFRS mengingat tidak hanya
perusahaan yang go public, perusahaan privat dan UKM pun banyak yang
menggunakan IFRS dalam penyusunan laporan keuangannya dimana IFRS yang dianut
adalah IFRS yang dipublikasikan langsung oleh IASB. Sistem hukum yang dianut
oleh Korea Selatan adalah hukum kode (Eropa Continental).
MEKSIKO
Meksiko
adalah sebuah negara yang terletak di Amerika Utara yang terkenal kaya dengan
minyak bumi dan pernah menjadi negara terbesar ke-10 penghasil minyak bumi di
dunia. Meksiko juga merupakan pengekspor perak yang terpenting di dunia.
Meksiko termasuk Negara yang berpengaruh di dunia dan banyak mengadakan
transaksi ekspor impor dengan banyak Negara di dunia. Oleh karena itu demi
kelancaran transaksinya, Meksiko mengadopsi IFRS sebagai standar akuntansi bagi
perusahaan-perusahaan yang sudah go public dalam menyusun laporan keuangannya.
CNBV merupakan lembaga otoritas jasa keuangan dan perbankan di Meksiko yang
menetapkan penggunaan IFRS di Negara ini. Periode pengadopsian dimulai secara
sukarela mulai tahun 2008 dan sudah diwajibkan mulai tahun 2012. IFRS yang
diadopsi di Meksiko bersumber langsung dari IASB tanpa adanya
perubahan-perubahan ataupun tambahan. Selain itu, Meksiko menetapkan agar
laporan keuangan perusahaan harus diaudit sesuai dengan standar audit
internasional. Sistem hukum yang dianut oleh Meksiko adalah hukum kode.
PERANCIS
IFRS
yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU (European Union, penulis), dan telah
dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan konsolidasian. Sistem Hukum
yang dianut Perancis adalah Hukum Kode.
Referensi : Choi,
Frederick D.S., dan Gary K. Meek. 2010 International Accounting: Akuntansi
Internasional Buku 1 Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.
Tulisan
ini untuk memenuhi tugas softskills mata kuliah Akuntansi Internasional.
Ditulis
oleh : S. Rahmawati
Dosen :
Jessica Barus, SE., MMSI.
Universitas
Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar